Selasa, 14 Oktober 2008

pengantar ilmu ekonomi

Family tree of economic

Starting point pemikiran ekonomi diawali kaum filosofi yakni Aristoteles (350 SM). Dari kaum filosofi itu muncul tokoh pemikir ekonomi Thomas Akuinas (1720) yang kemudian melahirkan Mashaf Merkantilisme (17 dan 18). Dari Thomas Akuinas berkembang sehingga lahir masa physiocraf di perancis abad 18 yang didirikan seorang Doktor bernama Francois Quesney. Dari kaum Physiocraf dan merkantilisme kemudian menghasilkan mashaf klasik di inggris tokoh pemikir utama mashaf klasik adalah Adam Smith(dilahirkan di kota Kirgerdi,skotlandia)Adam Smith adalah bapak ekonomi. Dari mashaf klasik juga dikenal seorang pendeta pemikir ekonomi yang bernama Robert Malthus (1798) adalah mahasiswa cemerlang universitas Camirage. Robert Malthus adalah Bapak ilmu kependudukan. Juga ada David Ricardo (1817) juga menghasilkan pemikir John Stuart Mill(1848) kemudian lahir mashaf sosialis dengan tokoh utamanya Karl Max (1867) kelahiran Jerman. Setelah itu, muncul tokoh sosialis komunis yang bernama Lenin. Kemudian dari pemikiran dri John Stuart Mill muncul tokoh ekonomi Alvert Marshal. Dari tokoh Malthus dan Marshal muncul tokoh pemikir John Maynard Keynes yang memunculkan mashaf Post Keynes. Dari pemikiran JM Keynes dan Marshal muncul mashaf Neo Klasik pemikiran ekonomi terus berkembang akhirnya muncul aliran-aliran baru seperti sekarang ini.

Berbagai Definisi Ekonomi

Istilah ekonomi lahir di Yunani, Greek. Berasal dari dua kata yaitu oikos(rumah tangga) dan nomos(aturan).Istilah yang sederhana dan sempit ini dikembangkan oleh Aristoteles(384-322SM). Akhirnya Aristoteles diberi julukan The First Economist. Ekonomi diberi gelar The Goldest Art and The Newest Sciense(seni tertua tapi ilmu termuda). Sebagai seni ekonomi sudah ada sejak manusia pertama diciptakan tetapi sebagai ilmu baru diakui pada akhir abad 18. Ilmu ekonomi lahir setelah tokoh klasik Adam Smith tahun 1776 menerbitkan buku An Inquiry Into The Nature and Causes of The Wealth of Nations. Buku ini membuat dunia gempar karena didalamnya dimuat secara pasti tentang ekonomi liberal karena itu dunia mengakui ekonomi sebagai ilmu dinyatakan lahir, bersama terbitnya buku itu. Itulah sebabnya Adam Smith dinyatakan sebagai Bapak Ilmu Ekonomi/ Founder of Modern Economic. Ekonomi termasuk dalam kelompok IPS karena menjadikan manusia sebagai obyeknya. Sebagai ilmu sosial, ilmu ekonomi disebut The Queen of Social Sciences/ maharani ilmu sosial karena kemampuan ilmu ekonomi menerapkan metode kuantitatif terutama Matematika dan Statistika dalam analisis-analisisnya. Akhirnya kita sampai pada definisi yang sering digunakan untuk menerangkan ilmu ekonomi: salah satu cabang ilmu sosial yang khusus mempelajari tingkah laku manusia/ segolongan masyarakat dalam usahanya memenuhi kebutuhan yang relative tidak terbatas dengan alat pemuas yang terbatas adanya.

Pengertian ILmu Ekonomi

Manusia makhluk yang serba terbatas tidak semua cita-cita/ keinginannya dapat tercapai. Karena itu manusia harus berani menentukan pilihan. Menentukan pilihan bukanlah pekerjaan mudah sebab harus berdasar pertimbangan tertentu. Bagaimana menentukan pilihan inilah yang dipelajari dalam ilmu ekonomi. Beberapa hal penting yang dipertimbangkan dalam ilmu ekonomi :

a) Kelangkaan (Scarcity)

Keterbatasan manusia menyebabkan banyak hal terasa langka. Kelangkaan mencakup baik kuantitas, kualitas, tempat dan waktu. Sesuatu tidak akan langka kalau jumlah/ kuantitas yang tersedia sesuai kebutuhan, berkualitas baik, tersedia dimana saja/ di setiap tempat dan kapan saja/ setiap waktu dibutuhkan. Contoh: udara/oksigen untuk bernafas.

b) Pilihan-Pilihan(Choise)

Manusia tidak pernah merasa puas dengan apa yang mereka peroleh/ mereka capai. Apabila keinginan-keinginan lain akan muncul terbatasnya sumber daya yang tersedia dibandingkan kebutuhan/ keinginan menyebabkan manusia harus menentukan pilihan baik bersifat individu maupun kolektif.

c) Biaya Kesempatan (Opportunity Cost)

Ilmu ekonomi memandang manusia sebagai makhluk rasional. Pilihan yang dibuatnya berdasarkan untung rugi dengan membandingkan biaya yang harus dikeluarkan dengan hasil yang diperoleh.

Dari penjelasan-penjelasan tadi dapat dirumuskan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu memilih(Study of Choice) lebih rinci dikatakan ilmu ekonomi mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan untuk menggunakan sumber daya-sumber daya yang langka (dengan/tanpa uang) dalam upaya meningkatkan kualitas hidup.

Masalah-masalah ekonomi

Sebagaimana ilmu-ilmunya ilmu ekonomi hanyalah alat untuk memahami dan menganalisis keadaan yang dihadapi karena realitasnya terlalu kompleks maka perlu penyerdehanaan dalam ilmu ekonomi penyerdehanaan itu terlihat dari penyerdehanaan masalah-masalah yang dihadapi yakni:

  1. Barang apa yang harus diproduksi dan berapa banyak? (what)
  2. Bagaimana cara memproduksinya? (How)
  3. Untuk siapa barang dan jasa diproduksi ? (For Whom)

Dasar/ prinsip pemilikan tersebut adalah sumber daya tertentu diusahakan kebutuhan-kebutuhan sebanyak-banyaknya/ untuk memenuhi kebutuhan tertentu diusahakan penggunaan sumber daya sekecil-kecilnya. Prinsip inilah yang disebut Prinsip Ekonomi.

Barang dan Jasa

Barang adalah benda-benda yang berwujud yang digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan/ untuk menghasilkan benda-benda lain yang memenuhi kebutuhan masyarakat

Jasa adalah sesuatu yang tidak berwujud tapi dapat memberikan kepuasan dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Barang Ekonomi dan Barang Bebas

Barang ekonomi(Economis good) adalah barang yang mempunyai kegunaan dan langka yaitu jumlah yang tersedia lebih sedikit dibandingkan kebutuhan masyarakat. Karena itu barang ekonomi mempunyai harga. Dengan demikian dikatakan barang ekonomi adalah barang yang terbatas jumlahnya(langka) dan memerlukan pengorbanan untuk memperolehnya.

Barang Bebas(Free Good) adalah barang yang tersedia dalam jumlah yang melimpah(tidak langka) dan tidak memerlukan pengorbanan untuk memperolehnya. Namun, barang bebas dapat menjadi barang ekonomi karena perbedaan tempat dan waktu. Contoh: air bersih

Barang Akhir, Barang Modal dan Barang Antara

Barang akhir(Final Good) adalah barang yang dihasilkan oleh berbagai kegiatan ekonomi dan langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Barang akhir ada 2 golongan:

1) Barang tahan lama

Contoh: mobil, lemari es

2) Barang tidak tahan lama

Contoh: kue, sayur-sayuran

Barang Modal(Capital Good) adalah barang yang dihasilkan bukan untuk memenuhi langsung kebutuhan konsumsi melainkan digunakan untuk menghasilkan barang-barang lain. Contoh: mesin

Barang Antara(Intermedian Good) adalah barang-barang yang belum menjadi barang akhir/ dikenal dengan istilah barang setengah jadi dan masih akan diproses lagi sebelum digunakan oleh konsumen. Contoh: Kain, batu bara

Pembagian Ilmu Ekonomi

Alfred W. Stonier dan Doublas C. Haque membagi ilmu ekonomi

1. Ilmu Ekonomi Deskriptif(Deskriptif Economic)

Yakni ilmu ekonomi yang mengumpulkan semua kenyataan yang penting tentang pokok pembicaraan tertentu.

2. Ilmu Ekonomi Teori(Teory aconomic)

Yakni dimana kita memberi penjelasan yang diserdehanakan tentang cara suatu system ekonomi bekerja dan ciri-ciri penting system tersebut. Ilmu ekonomi teori dibagi 2 bagian besar yakni

1) Teori Ekonomi Makro (Makro Economic Teory)

2) Teori Ekonomi Mikro(Mikro Economic Teory)

  1. Ilmu Ekonomi Terapan(Apply Economic)

Dimana kita mencoba menggunakan teori ekonomi dalam melihat kejadian-kejadian yang dilukiskan ekonomi deskriptif dalam hidup bermasyarakat.

Kegiatan Ekonomi

Kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia ada 3 macam:

1) Produksi

2) Distribusi

3) Konsumsi

Ketiga hal tersebut mempunyai hubungan sangat erat dan saling ketergantungan satu sama lain.

1) Produksi

Untuk melaksanakan kegiatan produksi diperlukan berbagai factor (sumber produksi/ sumber daya ekonomi) yang terdiri atas:

1) Sumber Daya Alam(Natural Resources)

2) Sumber Daya Manusia(Human Resources)

3) Sumber Daya Modal(Capital Resources)

4) Kewirausahaan

Produksi dalam arti sempit: suatu kegiatan untuk menghasilkan barang.

Produksi dalam arti luas: semua usaha/ kegiatan manusia untuk menambah kegunaan suatu barang/ menciptakan kegunaan baru atas barang dan jasa sehingga dapat memenuhi kebutuhan manusia.

Tujuan Produksi:

1) Memenuhi kebutuhan masyarakat

2) Mencari keuntungan

Jenis-jenis Produksi:

Produksi yang menghasilkan barang

Produksi yang menghasilkan jasa

Dilihat dari bidang produksi:

  1. Extractif

Yaitu produksi yang menggali dan mengumpulkan barang yang telah disediakan alam.

Contoh: Pertambangan, perkayuan, perikanan di laut.

  1. Agraris

Yaitu produksi yang memperbanyak hasil dengan mengolah tanah.

Contoh: pertanian

  1. Industri dan Kerajinan

Yaitu usaha produksi yang menghasilkan barang setengah jadi/setengah jadi dengan cara mengolah bahan mentah dan bahan penolong.

Contoh: rokok, kecap,tekstil

  1. Perdagangan

Yaitu usaha produksi yang bertujuan memindahkan hak milik barang dari produsen ke konsumen lewat jual beli.

Contoh: agen, toko, ekspor

  1. Pemberi Jasa

Yaitu usaha produksi yang bertujuan untuk memberi pelayanan kepada konsumen.

Contoh: Rumah sakit, Hotel, Bioskop, Dokter

Perluasan Produksi

Peningkatan produksi dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya:

1) Cara ekstensif

Yaitu perluasan produksi yang dilakukan dengan menambah faktor-faktor produksi yang ada.

Contoh: Sektor pertanian dengan memperluas lahan produksi/tanah, sektor industri dengan memperbesar modal untuk mendirikan pabrik baru, sector jasa dengan menambah kamar hotel, menambah kendaraan untuk usaha angkutan dll.

2) Cara Intensif

Yaitu perluasan produksi yang dilakukan dengan cara meningkatkan kemampuan produksi masing-masing factor produksi tanpa menambah jumlahnya.

Dalam konteks perluasan produksi, cara ekstensif berlaku hokum yanh dikemukakan David Ricardo(1772-1803) yang disebut/ yang berbunyi The Law of Diminishing Marginal Return(hukum hasil lebih yang makin berkurang ). Kalau ada satu input yang tetap, missal tanah dikombinasikan dengan satu input variable missal tenaga kerja yang setiap kali ditambah dengan satu unit maka output mula-mula akan bertambah juga secara proporsional(Increasing return) tapi suatu saat tertentu tambahan hasil akan menjadi berkurang dari proporsional(Diminishing Return).

Tabel LoDMR secara eksternal

Jumlah Pekerja

Jumlah Produksi

Tambahan Unit

1

18

-

2

32

14

3

48

16

4

68

20

5

80

12

6

90

10

7

98

8

8

104

6

Tidak ada komentar: